ARTICLE IN DETAILS

ARTIKEL | GENKSI BERTANI
Pembaharuan: (3 tahun yang lalu) | dibaca: 637 kali

fotokonten20220529bertani-1.JPG

Genksiers Bertani

May 2022


BERTANI BERSAMA PENERUS BANGSA

 

Genksiers pasti sudah banyak yang mengenal teman kita Tuti Mulyani yang lebih terkenal dengan nama popular, Mamung.  Sebelum ini Mamung berkiprah sebagai Bankir. Namun saat ini mencoba untuk belajar bertani dan bersawah di daerah Subang. Pengelolaan sawah dilakukan di tempat ini sangat berbeda dengan pengelolaan sawah di tempat lain.  Pengelolaan sawah di Subang dicoba dengan menerapkan metoda Hazton yang telah ditemukan dan dikembangkan oleh Genksier bernama Hazairin.  Sistem tanam  padi per lubang 20 batang dan barisan jajar Legowo 2 : 1 (IR) (25 cm x 40 cm x 25 cm). Sawah yang dikembangkan di daerah Subang ini diuji coba pada areal seluas 1 ha. Produksi padi ini hasilnya masih dibawah standar Hazton. Mungkin karena padi yang ditanam pada areal sawah bukaan baru sehingga tanahnya belum matang sehingga produksinya belum optimal.

 

Selain Mamung, juga ada 13 Genksiers lainnya yang konsisten mengelola lahan dengan menanam komoditi pertanian lainnya seperti lengkeng, durian dan alpukat dikawasan seluas 5 ha di kawasan Yayasan Desa Hijau Sejahtera (SAHIRA), desa Cisampih, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang. Praktek pertanian ini dilakukan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan santri yang tidak saja mendalami ilmu tahfidz Al Quran, tetapi juga menambah ilmu dan pengetahuannya di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan lingkungan hidup.

Pelatihan dan pendidikan para santri disusun dengan jadwal yang memungkinkan para santri memperdalam minat mereka dalam sektor pertanian dan mampu melaksanakan kegiatan pertanian sebagai sumber penghasilan yang berguna bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Kurikulum pelatihan dan pendidikan santri disusun oleh Genksiers yang berpengalaman dibidangnya sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda melalui Pesantren Al Hikmah Subang yang dikelola oleh Yayasan SAHIRA bekerjasama dengan Yayasan Askar Kauny. Cuplikan Video berikut memberikan gambaran bagaimana 13 Genksiers ingin berbagi ilmu pertanian kepada para santri. Silahkan di klik link video berikut: Pesantren Pemuda Al Hikmah Subang - Askar Kauny - YouTube 





BUDIDAYA IKAN GABUS UNTUK SANTRI MANDIRI

 

Ikan gabus yang ada dalam gambar tersebut merupakan indukan gabus yang dibudidayakan dalam kolam buatan dari bak semen berdiameter 2 m oleh Toto Suwito, Genksier alumni Perikanan. Budidaya ikan gabus dalam kolam-kolam semen dibuat dengan sirkulasi air tertutup sehingga tidak memerlukan banyak air.

 

Toto Suwito, peneliti otodidak, melakukan penelitian yang intensif dengan mempelajari berbagai referensi jurnal ilmiah nasional dan international, menemukan formula teknik budidaya ikan gabus yang disebut Aquaponik Ikan Gabus. Dari hasil uji coba, teknologi ini dapat diandalkan untuk menunjang kebutuhan rumah tangga, terutama bagi pembentukan santri mandiri “tangan diatas” yang mampu berkarya dengan teknik pertanian agropreuneur yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

 

Teknologi budidaya ikan gabus ini mencakup dari indukan, pembibitan, pemeliharan anakan gabus, pengelolaan plankton dan cacing sutra untuk makan anakan gabus, dan pembesaran ikan gabus. Yang unik dari metoda ini adalah air yang dihasilkan dari sirkulasi pemeliharaan ikan gabus tersebut juga dimanfaatkan untuk budidaya tanaman tomat, cabe, jagung, dan padi dengan hasil tanaman yang subur dan produktifitasnya baik.

 

Informasi mengenai teknologi aquaponik ikan gabus yang diuji coba Toto Suwito dapat dilihat pada link youtube berikut, silahkan diklikAQUAPONIK ikan Gabus - KETAHANAN PANGAN November 18, 2021 - YouTube



end of article

Editor: demo2
Published: Sunday, 29 May 2022


1 komentar
Amir Sartono Mon, 18 Jul 2022 08:34:36 3 tahun yang lalu

Pak De Gun, kapan Genksi bertani rapat utk membicarakan pengisian artikel di Genksi Bertani dan juga Kenova Genksi.?

Komentar

Recent News
General Apply

You're in the right place! Just drop us your cv. How can we help?

Validation error occured. Please enter the fields and submit it again.
Thank You ! Your email has been delivered.